“I love pink“.. ini bukan kata saya lho.. tapi kayaknya kata para pebalap sepeda yang saat ini sedang berlomba di Grand Tour Giro d’Italia. Warna pink memang telah menjadi dambaan setiap kontestan didalam Giro d’Italia karena warna ini adalah simbol dari pimpinan lomba.
Simbol prestisius dari warna pink membuat para pebalap saling berlomba mengadu kecepatan, mengadu ketahanan serta mengadu ketangguhan didalam trek jalan raya yang bervariasi dalam memenangkan sebuah etape lomba. Tidak hanya faktor-faktor tersebut diatas, kadang para pebalap didalam tim ‘harus bermain’ saling mengintip mana pebalap lawan yang gap waktunya cukup potensial menggusurnya sebagai pimpinan lomba saat itu.
Jersey sebagai simbol pimpinan lomba dari 3 Grand Tour dunia (Giro d’Italia, Tour de France dan Tour of Spain) masing-masing memang memiliki ciri khasnya tersendiri. Bila Giro memakai ‘pink jersey‘, TDF memakai ‘yellow jersey‘ dan Tour of Spain menggunakan ‘red jersey‘.
Sayang banget salahsatu warna kesukaan saya yaitu orange tidak ada padahal orange keren juga lho.. trus tiba-tiba kawan saya nyeletuk, “Loe suporter The Jak’s yah..!” 🙄
Nb: The Jak’s (sebutan untuk suporter Persija Jakarta)
Sumber gambar: @giroditalia (twitter)
yg nggak menang di tiga even itu… warnanya apa?
Warna itu hanya sbg simbol dr beberapa kategori penilaian dari sebuah lomba sepeda sekelas Grand Tour seperti Giro d’Italia ini. Sbnrnya ada warna lain yg diberikan oleh para pebalap yg mempunyai kekhususan seperti misalnya ‘raja tanjakan’ punya jerseynya tersendiri (biasanya disebut Polkadot jersey), ‘young rider’ (white jersey).
Mungkin ada yg mo nambahkan?
saya kurang paham 😀
Kalau saya suka sama warna biru pengagum chelsea tentunya
Selamat.. The Blues sudah juara di EPL 😀
Thx kawan !