Setelah era kedigdayaan ‘si leher beton‘ Mike Tyson serta ‘the golden boy‘ Oscar de la Hoya di ring tinju, saya sebenarnya sudah lama “mengundurkan diri” dari yang namanya tontonan tinju, sebuah olahraga yang boleh dibilang warisan jaman barbar.
Bila jaman barbar benar-benar brutal karena tidak mempunyai aturan-aturan dalam beradu-jotos hingga berakibat tewasnya seseorang secara mengenaskan. Kini, di jaman yang lebih berperadaban, adu jotos ini (baca: olahraga tinju), dikemas dengan ‘lebih halus’ dan ‘berbudaya’ karena menerapkan prinsip-prinsip bahwa keselamatan petinju adalah diatas segalanya.
Berkaitan dengan tontonan tinju, rupa-rupanya saya tergoda juga dengan tajuk “pertarungan abad ini” antara 2 petinju yang cukup masyhur dan melegenda, yakni Manny Pacquioi melawan Floyd Mayweather.
Ok.. tidak bisa berpanjang-panjang kata, mari kita saksikan bersama duel seru antara kedua petinju diatas. Saya sih berharap banget pertarungannya tidak berdarah-darah, cukup satu ‘sentuhan’ pukulan yang mematikan.
Saya gak nonton tapi katanya pac man lebih mendominasi meskipun tidak menang
mendominasi cuma kalah.. begitulah tinju, gag lepas dari unsur taruhan didalamnya yang bisa saja semuanya hanya akal2an 😀
Nonton sekilas dan yang kebayang cuma Mike Tyson aja dari dulu. Tahunya petinju ya dia doang. 😀
Mike Tyson memang petinju fenomenal dimasanya. 😀
Suka tinju ya? saya kurang suka karena tidak ada bolanya 🙂
Sebenarnya sya lebih suka sepakbola ketimbang olahraga tinju.
saya nggak nonton/ katanya nggak seru yah?
Seru jga hanya lawannya (Mayweather) gag berani bermain ‘terbuka’ dan menangnya jga kontroversial.
Thx kawan !