Nonton Pesta Kembang Api

image

Seingat saya belum pernah rasanya menonton pesta kembang api secara live pada momen-momen seperti misalnya pada malam pergantian tahun baru.

Kalaupun ‘pernah’ mungkin bisa dikatakan nyaris menonton, yakni saat di Monas ada pertunjukkan fireworks (kembang api), cuma yang ini sepertinya bukan pada malam tahun baru deh tetapi kalau tidak salah pada malam perayaan 50 tahun Indonesia merdeka.

Malam itu karena ada keterlambatan KRL Bogor-Jakarta menyebabkan saya hanya bisa mendengar suara ledakan-ledakan kembang api di St Gambir (saat itu kereta berjalan perlahan dan saya masih berada didalamnya).

Salah seorang penumpang kereta waktu itu terdengar sedikit bergurau dengan suaranya yang keras, “Uhh.. bagus ya kembang apinya, tuh lihat disana.. (gag jelas nunjuknya) sehingga para penumpang yang lainnya berusaha menoleh untuk melihatnya. Rupanya para penumpang kena ‘dikerjain’ juga oleh sang oknum dan saya pun termasuk diantaranya. :mrgreen:

Menonton pesta kembang api sendiri buat saya bukanlah sesuatu yang istimewa terlebih di malam tahun baru. Tidak ‘seberuntung’ kawan-kawan lainnya yang diperbolehkan abring-abringan oleh orangtuanya pada malam tahun baru, saya lebih sering menikmatinya dalam kesendirian didepan televisi bahkan sudah tertidur lebih awal hingga terbangun tepat pada saat suara kembang api itu meledak di udara dengan suaranya yang memecah keheningan malam. Hal ini terus berlanjut hingga saat ini, saat dimana saya sudah berkeluarga.

Ok.. buat mereka yang malam tahun baruannya nanti ngedekem aja di rumah, jangan berkecil hati karena tidak bisa melihat pesta kembang api diluar sana. Dibawah ini saya pilihkan video tentang pesta kembang api yang sangat spektakuler di Dubai, UAE. Spot yang menjadi titik sentralnya sendiri, tak lain tak bukan adalah dengan mengambil ikon bangunan yang menjadi kebanggaan negara Dubai, yakni Burj Khalifa.

Gimana.. ?!! Fantastis kan!!! Masih kepengen juga menonton pesta kembang api lusa? Hmm.. malam tahun barunya malam Jum’at lho.. malam yang sangat agung bagi kita umat Muslim. šŸ™‚

Sumber: foretification (Youtube)

Posted from WordPress for Android

7 Comments

  1. Saya jugaaaa. Sejak kecil melewati malam tahun baru di rumah saja. Sampai punya anak juga ya di rumah saja. Saya termasuk tipe yg nggak boleh dan nggak suka abring2an.
    Waktu tinggal di balikpapan, tetangga depan rumah mengadakan acara bakar-bakar ikan, kami ikutan makan šŸ™‚ . Lalu pas pergantian waktu, rupanya tak jauh dari rumah mengadakan pesta kembang api. Kami bisa melihatnya dari rumah tanpa harus pergi2 dan berdesakan, lumayan anak-anak senang.

    ~~~~~~~~
    Sekarang apalagi sudah ada internet yang bs menjelajahi dunia (hiburan) kapan pun kita mau.

  2. Idem kayak saya mas. Tipe anak rumahan yang nggak boleh keluar ama ortu. Pernah sekali nonton kembang api waktu jadi mahasiswa tapi saya kecewa karena nggak semenarik yang diceritakan orang-orang.

    ~~~~~~~~
    Boleh dikata spt itulah, anak rumahan. Kalo dipikir-pikir mmg enakan di rumah sih saat malam tahun baru, nnton smbil makan cemilan, klo udah ngantuk.. ya tnggal tidur. šŸ˜€

Trims untuk komentarnya....