Polemik Crash Sagan – Cav yang bikin Ramai

Insiden crash yang terjadi di stage 4 Tour de France antara Mark Cavendish dengan Peter Sagan telah membuat ramai dibeberapa channel Youtube yang kebetulan sengaja menguploadnya ke publik.

Pro dan kontra nampak terlihat dari beberapa komentar yang masuk di channel Youtube tersebut. Dari komentar yang sinis atau pun yang mencoba untuk obyektif dan berimbang yang kesemua komentar tersebut tentulah tidak terlepas dari ‘siapa mengidolakan siapa’.

Insiden crash antara Sagan dengan Cavendish memang telah mengakibatkan dua pebalap sepeda top tersebut harus angkat kaki lebih awal dari 21 stage Tour de France yang harus dijalani oleh mereka. Cavendish mengalami cedera patah tulang pada bahunya sementara Sagan terkena diskualifikasi dari panitia lomba akibat “ulahnya” tersebut.

Hilangnya dua sprinter top dunia diajang Tour de France 2017 memang sangat disayangkan sekali oleh banyak kalangan terlebih para fans mereka masing-masing. Mungkin istilah ucapan pada salahsatu iklan di negri kita, “Gag ada loe gag rame!” sepertinya mewakili perasaan para fans maupun pengamat saat ini.

Penulis sendiri beranggapan (tentunya setelah menonton videonya) bahwa insiden crash tersebut merupakan ‘sesuatu yang alami’ di dunia balapan. Mengingat sedikit saja goyangan ditengah kayuhan pebalap yang maksimal (baca: kencang) pastinya akan berakibat pada keseimbangan sepeda para pebalap. Namun naasnya di video, nampak terlihat goyangan dari siku Saganlah yang menyebabkan crash tersebut.

Bukanlah olahragawan bila nilai-nilai sportivitas harus dikotori dengan cara-cara kotor untuk meraih kemenangannya. Begitu halnya dengan Sagan, kemenangan yang indahlah (head to head secara sportif) yang diharapkan dari kompetitor lainnya macam Cavendish, Kittel, Greipel, Bouhanni dan pebalap lainnya pada race menjelang garis finish.


Dalam cuitan Sagan di Twitter kemarin menggambarkan bahwa itulah cuitan “sang juara” yang kemudian ditanggapi pula oleh Cavendish dengan cuitan “sang juara” pula.


Ahh.. indahnya. Terlihat oleh kita walaupun mereka berseteru panas ditengah lomba namun mereka adalah kawan yang baik. Merekalah sesungguhnya “sang juara”. 😎

Hello fans.. berkacalah pada mereka, Sagan – Cavendish !

Trims untuk komentarnya....