Nggak Kuat Nanjak

image

Nggak kuat nanjak rasanya saat bersepeda melewati trek yang menanjak cukup panjang dan udahannya biasanya membuat tubuh bermandikan keringat, jujur saja saya katakan seperti itu. Biasanya momen yang ditampakkan saat tak kuasa lagi menanjak, saya suka ‘ngedaprok‘ di jalan untuk beberapa saat sambil memandang nun jauh disana indahnya hamparan alam yang terlihat (padahal mah baru beberapa meter aja nanjaknya, jadi yang sebenarnya terlihat tuh baru tukang bubur ayam dan warung nasi uduk) šŸ˜†

Selain ngedaprok dijalan, kebiasaan saya yang lainnya saat tak kuasa lagi menanjak yakni menggandeng mesra sepedanya tentunya. Sambil berdoa dan berharap, semoga saja segera menemui jalan yang menurun didepannya.

Sebetulnya saat menanjak itu, saya sudah menggunakan gigi yang paling rendah lho (gigi 1 dalam hal ini) tapi tetap saja kayuhan demi kayuhan serasa begitu berat dan nafas pun menjadi tersengal-sengal jadinya. Bila sudah seperti itu ilustrasinya, sebaiknya memang segera beristirahat dan jangan dipaksakan lagi menggowes karena bisa berakibat fatal nantinya.

Ada kesenangan tersendiri bila kita bersepeda di trek yang menanjak lalu kita akhirnya berada di puncak ketinggian yang kita inginkan. Kalau mendaki gunung mungkin keletihan yang hanya kita dapatkan pergi pulangnya. Namun tidak bila kita bersepeda. Sehabis puncak ketinggian, para goweser tentu akan menikmati jalan yang menurun. Tentu akan sangat nikmat sekali bila turunan tersebut merupakan jalan yang bagus dan mulus. Namun tetap kewaspadaan harus senantiasa dijaga karena sedikit saja lengah akan sangat berbahaya sekali. Saya sendiri tidak berani terlalu melepas rem pada saat jalan yang menurun seperti itu.

Sumber gbr : @giroditalia (twitter)

17 Comments

Trims untuk komentarnya....