Lelaki dan Ombak

Dia bersandar disana. Dibawah pohon kelapa yang dahannya sudah miring laksana Menara Pisa di negri Gepetto. Matanya memandang penuh dahaga, lautan luas yang ombaknya saling berkejaran tak mengenal lelah hingga akhirnya sampai ditujuannya.

Ombak-ombak itu seakan mengajarinya tuk terus melangkah.. dan melangkah lebih jauh dalam mengejar setiap impiannya.

Ahh.. romantis sekali ombak-ombak itu. Mereka bergerak seiring, mengejar, saling menderu, menyapu lautan bersama tanpa peduli dengan mata-mata galau yang menatap mereka dalam-dalam.

Dia masih bersandar disana. Pada sebuah pohon yang terbilang sudah tua usianya. Sekali2 dia menghela nafas seakan menahan kesemuan hidup yang dirasakannya.

Ahh.. aku ingin spt ombak2 itu. Aku tak mau peduli dengan apa kata orang. Hidupku adalah hidupku dan hidupmu adalah hidupmu. Biarlah orang-orang yang berhati jernih saja yang melihatku bahwa aku berjalan di jalan yang benar. Karena aku ingin sampai disana.. walau entah kapan…

Trims untuk komentarnya....