00:29 Pagi itu disebuah desa, matahari baru saja menghangat dengan sinar mentarinya. Burung-burung pipit beterbangan, melayang-layang kesana kemari hendak mencari makanannya. Capung-capung pun tak mau ketinggalan, mereka ada didalam keriuhan disana, diatas pematang sawah yang padinya telah siap menguning.
01:09 Juragan beras nampak bersama anak gadisnya yang cantik sedang berada dibale-bale rotan, bangunan sederhana layaknya pos ronda yang sering digunakannya saat istirahat seusai memantau lahan persawahannya. Senyumnya menyungging.. penuh kepuasan, begitu pun dengan anak gadisnya yang merupakan kembang desa di kampungnya melihat sawah ayahnya yang siap panen beberapa bulan kedepan.
01:31 Tiba-tiba dari kelokan diujung pematang, seorang tengkulak yang culas bersama anak buahnya sedang berjalan menghampiri sang juragan beras. Ini adalah kali ketiganya si tengkulak mendatangi sang juragan beras. Dia ingin membeli padi si juragan yang belum siap panen.
02:12 Negosiasi berjalan cukup alot diantara keduanya. Namun kali ini sang juragan beras tetap tak bergeming ingin menjual padinya bila memang sudah saatnya panen.
02:50 Merasa upayanya tidak mendapatkan hasil yang diinginkannya, si tengkulak culas lalu berlalu begitu saja sembari mengancam sang juragan beras. “Awas saja kau nanti!”
03:05 Mirna, anak gadis sang juragan beras melihat ayahnya diintimidasi segera lari keluar dan berteriak-teriak minta tolong kepada orang-orang yang saat itu sedang bekerja di sawah-sawah mereka.
03:21 Mendengar teriakan Mirna, lalu orang berbondong-bondong sambil membawa alat yang ada ditangannya mendatang Mirna dan menanyakan gerangan apa yang telah terjadi.
03:34 Tiba-tiba muncul pemuda alim yang diam-diam memang menaruh hati kepada Mirna, masuk dalam rombongan orang-orang yang ingin mendatangi si tengkulak culas. Pemuda alim ini dengan berapi-api mengobarkan semangat agar mereka jangan pernah takut lagi kepada si tengkulak bila memang berada di jalan yang benar. “Ente jual, kami beli !!” (maksudnya kata si pemuda, klo ane berantem dengan mereka, tolong yang laen jangan diem aja, harus nolongin ane juga, gimana kek caranya..) 😊😊
04:25 Akhirnya melihat persatuan yang sudah muncul di desa tersebut, si tengkulak menyadari bahwa tindakan pemaksaannya hanya akan mendatangkan kebinasaan buat dirinya sendiri saja..
05:14 (Track favorit saya) bersama 03:34
~~~~~~~~
Cuma sekedar rekaan perdetik/menit dari Pirates of The Caribbean Theme Song.. (kalo bisa bacanya disinkronkan dengan menit dan detik yang tertera disana)🤤🤤😁😁
Kunjungan perdana… Salam kenal…
pirates of carabian versi desa ini ya
tetep ya nyepeda dg hamparan padi nan menguning itu masya allah, sejuuk
Gambarannya spt itu mb @Wiend.. alam pedesaan dgn bumbu2nya si kembang desa.
Alam pedesaan mmg spt menjadi magnet kerinduan bagi org2 di kota besar.