Astaga… suatu ungkapan yang terlontar dari mulut seseorang dimana melihat kejadian/peristiwa yang membuatnya kaget atau seolah tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Untuk lebih mengekspresikan rasa keterkejutannya tersebut biasanya ditambahi pula dengan kata ‘Ya Alloh..’.
Berkaitan dengan istilah “astaga”, mungkin anak bangsa di negeri ini sudah sering melontarkannya seiring dengan etika moral dari semua lini institusi yang seolah terdegradasi dalam usaha pencapaian duniawinya semata tanpa melihat sisi “si lemah” yang seharusnya dibantu dan diperhatikan dengan baik dan benar.
Berikut ungkapan “astaga”.. Ya Alloh.. yang pernah terlontar dari mulut penulis (ataupun mungkin anda) melihat berita yang mengejutkan di negeri ini :
• Petinggi lembaga konstitusi (MK) yang digadang-gadang diisi oleh orang-orang kredibel, tak akan mungkin tersentuh dengan uang ternyata justru Ketuanya si Akil Mochtar memanfaatkan jabatan dan pengaruhnya di lembaga tersebut. AM tertangkap tangan oleh KPK saat “transaksi” di rumah dinasnya. Anak bangsa pun “menangis” dan geram, sehingga tak heran mantan Ketua MK berujar, “sebaiknya nih orang dihukum mati saja..!”
• Dinasti Atut yang serba mewah dan glamour. Mata anak bangsa terbelalak 😯 saat digeledahnya rumah Wawan (adik dari Ratu Atut) yang di garasinya bak sebuah show-room mobil mewah, dimana terdapat mobil-mobil dari kalangan jet set, sebut saja: Ferrari, Lamborghini, Bentley, yang semuanya terparkir dengan rapih didalam rumahnya. Kehidupan mewah dari keluarga Atut sangat kontradiksi dengan kehidupan rakyat Banten pada umumnya, dimana kita pernah menyaksikan dilayar tv, sekumpulan bocah yang hendak bersekolah sedang meniti jalan (lebih tepatnya meniti tambang), sementara dibawahnya mengalir air sungai yang cukup deras. Anak-anak bocah SD ini dengan tekadnya yang besar tidak menghiraukan keselamatannya demi meraih impiannya… (sedih… jadi pengen nangis nulisnya.. 😦 )
• Hanya ada di Indonesia, pasien dibuang (meminjam judul dari TV One).. dan akhirnya meninggal. Ini peristiwa yang baru-baru ini terjadi didaerah Lampung. Seorang kakek tua yang seharusnya mendapatkan pertolongan di rumah sakit yang ditujunya, tidak mendapatkan pertolongan sebagaimana mestinya. Mungkin karena orang sangat papa, kakek tua ini dianggap sampah dan akhirnya dibuang begitu saja bak melempar seekor binatang.
Itulah beberapa peristiwa atau kejadian yang terjadi di negeri ini sehingga ungkapan “Astaga”.. Ya Alloh sempat terlontar dari mulut penulis. Sebenarnya masih banyak “astaga-astaga” lain yang terjadi di negeri ini, cuma bagi penulis, ketiga peristiwa diatas cukup fenomenal dibandingkan (mungkin) dengan peristiwa menghebohkan lainnya.
Udah ahh… daripada cape dengan “astaga” di negeri ini, lebih baik kita dengerin aja “astaga” nya Ruth Sahanaya yang bisa bikin kepala dan badan kita ikut bergoyang… 😉
Maaf yaa.. lagunya jadul, tapi asyik lho.. yang mendownload silahkan disini
Komennya ‘astaga’ semua hahahaha 😀
Tapi ‘Pung, karna sinetron yang lagi hits banget masa muridku sekarang sering nyebut, “Oh my to the God” hadeeeeeh Dan dia masih TK. #curhat -_-
Kalau anak alay bilangnya Oo eM Jii alias OMG mas wkwkwkwk…
Unik postingannya. Nice one!
Ataga, komentar asaya sudah muncul….
astaga saya mampir ke blog ini..hehehe
Astaga, ada2 aja kelakuan pemimpin negeri ini..
Astaga juga pas diucapkan ketika melihat seorang Ustadz yang menginjak kepala orang, yang beberapa hari ini heboh 🙂
semoga 2014 dapat pemimpin yg baik..dan semua ini tidak terjadi lagi
sebuah ungkapan yang sering kita ucapkan ya mas manakala kita sedang terkejut atau mengalami hal yang tak diduga 🙂
astaga!
Ini juga pengaruh siaran televisi yang juga kadang mengucapkan kata ini
Astaghfirullah indonesiaaaa
Kenapa seperti itu
Na’udzubillah ,,,, kok sampai kakek yang butuh perawatan malah di telantarkan
sepertinya negeri ini jadi penuh sesak kalau denger or lihat beretita kaya gitu…. apa nggak ada berita baik gitu yah yah bisa disebarluaskan…. biar seimbang… 😀
memang sudah banyak hal2 positif yg sdh dhasilkan oleh negri ini.. tapi tak eloklah klo keburukan2 yg begitu “telanjang” itu kita tutupi..
bila postingan sya tdk membuat nyaman anda, kan ada bisa mengcounter postingan sya dgn menulis yg baik2 ttg negri ini.. balance bukan ?
semua ada porsinya, kebetulan di fikiran sya ada ide dgn ungkapan “astaga” yg dikaitkan dgn sebuah lagu yg kebetulan sngat sya sukai.. 🙂
jdi bila anda menginginkan postingan yg berimbang, buatlah postingan yg baik2 ttg negri ini, apalagi anda seorang penulis yg biasa bermain dgn kata2.. 😀
😀
maksud saya bukan ke tulisan yang ini koq.
setiap waktu pasti ada kejadian baik dan buruknya…. di mana-mana juga begitu.
biasanya…. yang jadi headline itu yang jelek-jelek… katanya seh…. bad news is good news… begitu
oo..astaga..! hendak kemana smua ini…?
jika kaum muda sudah tak mau lagi pedulii,mudah putus asa dan..kehilangan arah..
astagaaa.. *malah nyanyi akunya 😀
yah hanya ada diindonesia sungguh memilukan itu smua,ketika jabatan mengalahkan ahlak 😦
astaga naga ular naga ditelaga 🙂
ooo astaga…. entah apa yang terjadi…
lagu lama tapi nyantel di hati. 😀
*hanya bisa usap dada untuk kejadian di Indo*
kalau saya reflek biasa: astagfirullah…
sudah tertanam dari kecil.
well, semacam astaga tapi lebih arab.
😀
bukan lebih arab…. lebih islami 😀
tapi kayanya dasar katanya ngambil dari bahasa arab
jadi astaga berkali- kali.. miris liat berita di tipi, gitu- gitu terus. kehabisan orang baik nih.. astaga.
Aduuh..Astaga Naga banget yakejadian-kejadiannya..