Gemblong…Ohh..Gemblong.. !

OLYMPUS DIGITAL CAMERADitempat saya tinggal kue ini biasa disebut dengan kue gemblong. Salah satu kue jajanan tradisional yang hingga kini masih tetap lestari eksistensinya. Namun sayangnya kue gemblong ini sudah agak susah didapatinya. 😦

Teringat saat dulu saya masih tinggal didaerah Jatinegara Timur, ada seorang ibu yang sudah agak tua karena nampak jelas dari guratan-guratan di wajah dan tangannya, biasa menjajakan kue-kue yang ditaruh diatas kepalanya dengan menggunakan tampah ( tahu tampah kan…itu lho, ulaman dari bilah bambu yang dibentuk melingkar sebagai wadah untuk kue-kuenya )

Saat itu ibu tua penjaja kue hampir saban hari ( setiap pagi ) mampir ketempat ku menawarkan kuenya. Tidak hanya kue gemblong saja yang ada di tampahnya namun ada juga kue-kue lainnya seperti klepon, cendil, ketan, gandasturi ( kue yang didalamnya diisi kacang hijau ) ataupun lontong.

Kue gemblong yang terbuat dari beras ketan ini, asal muasal katanya tidak ada yang tahu. Entah dari mana kata gemblong itu bisa muncul dan kemudian dijadikan nama sebuah kue. Mungkin benar apa kata Shakespeare, “Apalah arti dari sebuah nama,” Yang pasti pada pokoknya sebagai penganan yang murah meriah, kue gemblong ini sungguh enak dan legit dimakannya.

Aku memang orang kampung dan berasal dari kampung makanya dengan kue-kue semacam diatas lidahku lebih comfortable dibanding aku merasakan muffin ataupun waffle.

Ibu tua penjaja kue itu mungkin sekarang telah tiada. Entahlah… apakah ada yang meneruskannya kembali, aku tak tahu…

Catatan : ditulis saat lagi kepengen makan gemblong tapi ngga ada yang jual gemblong…. hidup gemblong ! 😆

Sumber gambar : food.detik.com

49 Comments

  1. wahh.. Saya juga suka gemblong.
    Dan memang sebenarnya, kalau gemblong itu lebih enak drpd muffin atau waffle. Dan gemblong itu ga bikin kenyang. Tapi kalau waffle sm muffin makan satu aja, kyknya udah banyak bgt.

    salam kenal ya kak, Indah mampir juga lho!

  2. wah… jadi pengen makan. dah lama banget gak makan. memang dah agak jarang kalau nyari. tapi di jakarta, kadang ada yang jual di jembatan penyebrangan.

    kalau ingat gemblong ingat gigi palsunya mama. hehehehe.

Trims untuk komentarnya....