Hey.. ada kupu-kupu disana.. di bunga itu, bunga yang berwarna ungu disudut halaman sana. Kontras sekali dengan warna kuning dan putih pada sayap kedua kupu-kupu yang sedang hinggap itu.
Saat hinggap sesekali kedua sayapnya menari-nari layaknya seorang sales yang sedang menarik calon pembelinya. Namun sesekali juga kupu-kupu ini mengatupkan kedua sayapnya, layaknya seseorang yang sedang mensyukuri segala apa yang telah didapatnya hari itu. Diam.. dan berdoa.
Hey.. Aku merasa malu dengan kupu-kupu itu. Tingkah dan geraknya seakan menyadarkanku bahwa adakalanya seseorang harus diam beberapa saat.. untuk merenung akan hakekat kehidupan ini. Dan adakalanya seseorang harus siap bergerak menyongsong kehidupannya yang penuh dengan lika-likunya..