Ini Penyebab seringnya Ganti Kartu Perdana

image

Punya handphone dual SIM, rasanya sayang bila tidak dimaksimalkan dengan baik ditambah dengan maraknya promo paket data yang mumer alias murah meriah dari beberapa provider seluler di negri ini.

Bila anda kebetulan menggunakan hape dengan model seperti yang penulis sebutkan diatas, mungkin sudah faham bahwa yang menjadi andalan saat bermain internet adalah dengan menggunakan Sim 1 bukan Sim 2 karena level jaringannya sudah berbeda. Sim 1 sesuai spek hapenya misalnya HSDPA atau juga HSPA (simbol H pada hape) maka biasanya Sim 2 level jaringannya berada dibawahnya, yakni Edge (simbol E) yang tentu dari segi loading kecepatannya sangat berbeda (gambaran yang ada di hape penulis).

Atas pertimbangan itulah pada hape penulis, Sim 1 lebih difungsikan sebagai “in-out” (habis-buang/ganti) kartu perdana, sementara Sim 2 lebih permanen sifatnya atau tak pernah diganti kartunya.

image

Sebagai gambaran kecil, coba tengok capture diatas. Dalam hal ini provider yang penulis pakai adalah “si angka”, untuk pengisian pulsa internet yang normal, nominal ceban (sepuluh ribu) anda akan mendapatkan kuota data sebesar 400 MB, kemudian coba bandingkan dengan paket promo perdananya (foto paling atas). Disana anda akan mendapatkan paket data sebesar 1 GB hanya dengan nominal 16 ribu rupiah atau juga yang saat ini penulis pergunakan, yakni 4 GB dengan nominal 45 ribu rupiah. Cukup mengirit bukan..?! :mrgreen;

Jadi begitulah sodara-sodara, mengapa penulis sering gonta ganti kartu, bukan karena takut dikejar-kejar debt collector lho.. namun semata-mata ingin mendukung program pemerintah yang mengedepankan kesederhanaan diatas segala-galanya. (Apa hubungannya yah..) šŸ™„ :mrgreen:

14 Comments

Trims untuk komentarnya....