Barisan ‘berjubah’ Putih

Barisan ‘berjubah’ putih itu selalu berada didepanku. Rapi memanjang. Diisi oleh orang-orang yg sudah mengerti akan usianya yang menjelang senja. Usia yang sejatinya takkan lagi mengejar syahwat dunia yang selalu menggodanya.

Aku masih dibelakang mereka.. mengamati secara tak sengaja. Rambut mereka sebagian besar sudah memutih disana-sini, demikian pula dengan janggutnya. Sama seperti halnya diriku.

Aku masih dibelakang mereka.. tak ada lagi ruang kosong pada shaf terdepan bila jamaah berjubah putih ini sudah lengkap berdatangan. Mereka seperti berlomba-lomba berada pada shaf terdepan seperti keinginan mereka yang ingin disambut sukacita oleh para malaikat langit yang akan mendoakannya.

Aku masih dibelakang mereka.. Barisan putih-putih yang selalu mengingatkanku akan warna kain pembebat ditubuhku saat aku terbujur kaku nanti.

Dan aku masih dibelakang mereka.. dengan sejuta harapan, saat ku wafat nanti ku ingin seperti barisan putih-putih itu. Bersih.. dan cemerlang bagai kapas putih nan mewangi…