Paling sebel rasanya saat dikeheningan malam yang begitu syahdu, tiba-tiba ada sekawanan kucing yang saling unjuk gigi, mengeong histeris saling bersahut-sahutan seperti tak ada tanda-tanda mau berhenti.
Awalnya mungkin kita akan sengaja membiarkan dahulu, sampai berapa lama sahut-sahutan mereka ini akan berlangsung. Semenit, dua menit hingga lima menit kemudian. Namun bila ngeong-ngengoan itu semakin saja menjadi-jadi dan menampakkan tanda-tanda tak ada akhirnya, anda sebaiknya harus segera menghentikannya, yaitu dengan cara menyiram air kepada kucing-kucing yang berkonflik tersebut.
Cara menyiram air yang ditujukan langsung kepada hewan ini memang sudah diakui cukup paten karena dalam waktu singkat, air yang seperti “water cannon” itu mampu membuat tunggang langgang sekawanan kucing yang sedang berkelahi. Jadi kalau melihat kucing sedang berantem, jangan cuma di ‘hus-hus’ saja, 😆 soalnya cara demikian kurang mempan, terlebih bila berantemnya kucing tersebut dilatarbelakangi karena memperebutkan si kucing betinanya.
Entah sejak kapan yah, orang-orang menggunakan cara ‘siram air’ ketika melihat kucing sedang berantem. Pengen iseng-iseng cari di Google, siapa sih yang mula-mula menyiram air saat kucing berantem, tapi setelah difikir-fikir kok ngga mutu banget yah nanyanya (kayak kurang kerjaan aja..) 😆
Penggunaan cara siram air memang sangat mujarab sekali, namun itu semua bisa dilakukan bila area dimana sekawanan kucing itu berantem, spotnya terbuka dan mudah dijangkau oleh kita. Namun menjadi sesuatu yang menjengkelkan dan menimbulkan rasa was-was tingkat dewa, bilamana spot atau area dari kucing-kucing yang berantem itu tak nampak oleh pandangan mata kita. Misalnya saja sekawanan kucing tersebut berantem diatas plafon rumah kita, paling-paling kita hanya bisa ber-hus-hus saja sambil pasrah dengan momen apa yang akan terjadi selanjutnya.
Cara sederhana untuk menghindari sekawanan kucing yang berantem adalah dengan tidak memelihara kucing betina didalam rumah anda. Peliharalah kucing jantan karena rumah anda nantinya tidak akan seramai bila anda memelihara kucing betina.
Pengalaman saya dahulunya memelihara kucing betina memang seperti itu, dimana pada saat birahinya datang biasanya sering “mengundang” kucing-kucing jantan yang lainnya untuk juga merasakan ‘sentuhan’ dari si kucing betinanya. Hal inilah yang kerap menimbulkan konflik yang berujung pada perseteruan antar para kucing yang ada pada saat itu.
“Byuuurrrr…. Ngeong-ngeong… 😆 Yuuk lanjut lagi tidurnya.. !”
Tapi nih mas kok ada yg bilang kalo kucing brantem malem2 itu segera di guyur kalo g tar pasti ada yg brantem di sekitar kita. Bnr g mas ?
Kalau malem siram aja pake aer XD
Paman saya melemparnya dengan garam, entah
kenapa hihi
Salam kenal Mas 🙂
Hahaha.. selalu buat kesal memang. 😀
yang penting gak di tembak aja, *jadi inget kasus orang nembak kucing lalu di posting fb*
btw salam kenal ya 😀
gag sekejam itulah kawan..
thx sudah singgah dan salam kenal juga !
sudah tau belum tuh mas siapa penemu cara menyiram pakai air kalo ada kucing yang berantem,, hehe
hahaha.. gag jadi nanya kawan, takut bikin stress mbah google-nya 😆
apalagi kalau berantemnya malam malam..berisik
takut anak kebangun
Klo malam2 bs ngebangunin bnyk orang. 😀
Kalo yg berantem bayi kucing itu lucuuuuu… tapi klo yg berantem kucing jantan yg lagi berebut kekuasaan.. grrr.. ceyem..
Yang dewasa mmg justru yg bikin heboh dan rame yah.. ha2x 😀
kemaren atau beberapa waktu lalu ada kucing berantem di depan rumah…. dua-duanya betina, mas 😀
mungkin sedang memperebutkan sang pejantan
Sepertinya pejantannya, macho dan tajir nih makanya jadi perebutan.. he2x 😀
Hahaha bener juga tuh mas,menyiram air ke kuncing yang berkonflik…,ampuh untuk mengusir mereka
Cara konvensional yg mmg sangat mujarab sekali.. 😀
Trims ya !