Aku mengajar disekolah disebuah kampung. Aku mengajar sesi pekan. Salah seorang muridku setiap hari datang lambat ke sekolah. Kasut dan bajunya selalu kotor. Setiap kali aku bertanya tentang baju dan kasutnya dia hanya berdiam diri.
Aku masih bersabar dengan keadaan pakaiannya. Tetapi kesabaranku tercabar dengan sikapnya yang setiap hari datang lambat.
Pada mulanya aku hanya memberi nasihat. Hari seterusnya aku terpaksa menjalankan janjiku untuk memukulnya kalau masih lambat.
Anehnya dia hanya menyerahkan saja tangannya untuk di rotan dan aku memukulnya lagi. Namun ia masih tetap datang ke sekolah dan masih tetap lambat.
Suatu hari aku bercadang untuk mengintip ke rumahnya. Setelah mendapat alamatnya, aku meneruskan niatku.
Dia tinggal disebuah kawasan sepinggan, tidak berapa jauh dari sekolah. Keadaan rumahnya sangat miskin.
“Maafkan Cikgu..!” Kenapa kamu tak beritahu Cikgu dan kenapa kamu biarkan saja Cikgu pukul kamu?”
Katanya ibunya sering berpesan,” Ingat nak, jangan minte-minte pada orang. Jangan ceritekan kemiskinan kita pada orang. Kalau Cikgu nak pukul, serahkan saja tangan kamu.”
Kejadian itu cukup menginsyafkan aku. Selepas itu aku dan guru-guru serta pelajar cuba untuk membantunya sepakat yang mampu.
******
Mari berbagi pada sesama walau itu mungkin tak seberapa nilainya…
Donlot video: 18,7 Mb
Nb: Narasi diatas diambil langsung dari videonya.
Jika aku menangis , aku tak bisa menggunakan tisu 😥 aku butuh 4 Lembar 4 Lembar saat aku menangis XD
😥 siapa yang menaruh bawang ?
Ternyata film iran, children of heaven..
~~~~~~~~
Trims informasinya
Bukannya sudah ada lebih dulu film india. Tentang sepatu yang dipakai bergantian.
~~~~~~~~
Sayangnya saya belum tahu kawan..
mengharukan
~~~~~~~~~~
Ambil tisu.. 😦
Trims kawan !