Serena Atau Caroline ?

Melihat petenis putri AS yang satu ini nampak fisiknya seperti ‘kelaki-lakian’ karena terlihat guratan-guratan otot kekarnya pada kedua lengan bahunya yang kokoh, sangat menunjang sekali tentunya dengan olahraga tenis yang digelutinya, yang memang memerlukan tenaga powerfull disaat mengayunkan raket tenisnya.

“Kelaki-lakian” fisik dari seorang Serena Williams (demikian nama petenis AS ini), sedikit mengingatkan saya akan atlet lainnya yang kebetulan juga berasal dari negara yang sama dan kebetulan juga sama-sama berkulit hitam, yaitu Florence Griffith Joyner sang ratu atletik AS yang mempunyai spesialisasinya di nomor-nomor sprint.

Seperti kita ketahui, Florence Griffith Joyner atau yang biasa disapa Flo-Jo adalah pemegang rekor dunia lari nomor 100 meter yang dibuatnya di Olimpiade 1988 dan sampai saat ini rekornya belum bisa terpecahkan oleh pelari lainnya. Namun sayangnya Flo-jo kini telah tiada, dia meninggal dunia disaat usianya masih muda yakni 38 tahun pada 1998 silam.

Kini Serena Williams juga akan berusaha menciptakan rekor seperti apa yang telah dibuat oleh Flo-Jo. Namun tentunya dalam cabang olahraga yang berbeda. Serena akan berusaha menyamai pencapaian rekor petenis yang sudah melegenda terlebih dahulu, seperti Martina Navratilova dan Chris Evert Lyod yang masing-masing telah mengkoleksi gelar Grand Slam sebanyak 18 kali. Jumlah yang fantastis tentunya mengingat gelaran turnamen Grand Slam dalam setahun hanya ada 4 kali, yaitu masing-masing: Australia Open, French Open, Wimbledon dan terakhir US Open.

Yang menarik di kutub yang berlawanan dari seorang penantang seperti Caroline Wozniacki adalah berusaha menjegal pencapaian rekor yang ingin diraih oleh Serena karena Caroline sendiri ingin menciptakan rekornya tersendiri buatnya, yaitu menjuarai US Open untuk pertama kalinya.

Kalau melihat seperti itu, manakah yang anda unggulkan? Serena Williams atau  Caroline Wozniacki sebagai pemenangnya?