Sepakbola dan Begadang

​

Sepakbola dan begadang merupakan dua hal yang saling berkaitan satu sama lainnya. Bukanlah hal yang aneh di negri ini bila disetiap pertandingan sepakbola Eropa yang ditayangkan tv maka berjuta pasang mata para penggila bola rela mengorbankan waktu tidurnya hanya untuk melihat tim maupun bintang pujaannya bermain.

Saya pun dahulunya adalah salahsatunya. Rela bangun tengah malam hanya untuk menonton sepakbola sehingga esok paginya sedikit banyak mengganggu performa diri dalam beraktivitas. Sebutlah diantaranya mengantuk, badan lemas dan fikiran tidak fokus. Benarlah apa yang dikatakan ‘Bung Rhoma’ lewat lagu Begadangnya. Begadang jangan begadang…begadang tiada artinyaa… begadang boleh sajaa., (lho kok boleh sih begadang)… (lanjutin dong liriknya, jadi inget di warung kopi, makan burjo plus kue pancong).

Begadang menjadi bermakna bila seseorang tidak meniatkan bangunnya hanya untuk menonton sepakbola. Namun lebih jauh dari itu, bangunnya semata-mata hanya mengingat Rabb Sang Pemberi Hidup dan Matinya manusia lewat ibadah malam yang dijalaninya.

Sebenarnya tidak menonton live pertandingan sepakbola di era smartphone sekarang taklah menjadi masalah (asumsi subyektif saya lho..). Mengingat tayangan highlightsnya cukup beragam di media Youtube, tinggal keuletan dan kepintaran kita dalam memilih channelnya. Mana channel yang membuat mata kita nyaman dan mana yang tidak. Mana yang bening dan mana yang buram.

Dengan banyaknya tayangan highlights sepakbola di Youtube setidaknya mengurangi rasa penasaran kita karena melewatkan pertandingannya semalam.

​

Gimana.. masih kepengen juga begadang?!! Yuuk ahh.. kita berubah mulai dari sekarang, untuk hidup yang lebih baik dan lebih bermakna tentunya.

Nb: Khusus di INA, secanggih apa pun hape anda, channel diatas memerlukan aplikasi lain untuk membuka videonya.