Kejuaraan Dunia Balap Sepeda

Kejuaraan Dunia Balap Sepeda UCI nomor jalan raya tak bisa dipungkiri kini namanya harum semenggema balapan Grand Tour Dunia (Tour de France, Giro d Italia danTour of Spain).

Prestisenya kejuaraan dunia ini membuat hanya pembalap-pembalap elite dunia saja yang dapat ikut serta didalamnya.

Dari beberapa kejuaraan dunia balap sepeda yang berlangsung (khususnya tiga tahun terakhir), rasa-rasanya edisi tahun 2013 yang diadakan di Toscana – Italia, menjadi yang paling dramatis ketimbang edisi 2014 maupun 2015.

Coba iseng-iseng anda tengok tayangan Youtube pada dua edisi balapan tersebut. Terlihat juaranya ‘begitu nyaman’ melenggang menuju garis finish tanpa ada gangguan yang berarti dari para pebalap sepeda lainnya. Malahan pebalap Peter Sagan (2015) melakukan ‘solo run’ jauh meninggalkan pebalap lainnya dibelakang sedangkan Michael Kwakowski (2014) dengan sengaja memperlambat kayuhannya menjelang garis finish karena yakin pebalap lainnya tak akan mungkin bisa mengejarnya lagi.

Dan tengoklah edisi kejuaraan dunia balap sepeda edisi 2013 (Italia), awal lomba sudah dihadapkan dengan cuaca gerimis hingga diguyur hujan pada beberapa spotnya sehingga banyak terjadi crash selama berlangsungnya lomba.

Kejadian yang bagi saya sangat sensasional pada edisi 2013 yakni tatkala pebalap Rui Costa (Portugal) yang sebelumnya tertinggal jauh berhasil mendekati pebalap didepannya, Purito Rodriguez (Kolombia).

Dari tayangannya sendiri, nampak pebalap Rodriguez seperti sengaja memperlambat kayuhan dan menunggu Rui Costa untuk berduel head to head menjelang garis finish. Dan dari tayangan juga terlihat, saat hampir sejajar ditempel oleh Costa, pebalap Rodriguez seperti menyapa lawannya tersebut (yang diomonginnye kira-kira seperti gambar editan diatas). 🙄 😆

Apa ayal yang terjadi kemudian, Rodriguez akhirnya tak menyangka kalau stamina Costa belumlah habis dan dia kini di overtake oleh Costa hingga tak sanggup mengejarnya lagi… (ngenes banget, penyesalan seumur hidup buat Rodriguez) 😆

********