Jangan Suka Membully Seseorang !

carrieYaa... jangan suka membully seseorang! Itulah pesan yang saya dapatkan seusai menonton film “Carrie” beberapa hari yang lalu. Film Carrie yang dirilis tahun 2013 ini merupakan adaptasi dari novel Stephen King yang diperankan oleh aktris kawakan Hollywood –Julian Moore- yang disini berperan sebagai ibunya Carrie, sedangkan peran Carrie sendiri dimainkan oleh aktris muda cantik Chloe Grace Moretz.

Carrie yang kelahirannya dipenuhi dengan tekanan psikologis yang dialami oleh ibunya sehingga awalnya si jabang bayi Carrie yang baru “brojol” ingin segera dibunuh oleh ibunya. Ibunya Carrie lalu mengambil gunting besar yang sudah siap untuk ditikamkan kepada si jabang bayi Carrie, tiba-tiba mengurungkan niat buruknya itu karena mendengar tangisan pertama si jabang bayi. Selamatlah si jabang bayi Carrie kemudian.

Kelahiran Carrie yang penuh dengan emosional psikologis dari ibunya rupanya berdampak pada perkembangan psikis dari Carrie hingga dewasanya. Carrie White tumbuh menjadi seorang gadis yang pemalu, penyendiri, tertutup dan sangat sulit berinteraksi dengan kawan-kawan yang lainnya sehingga tak ayal Carrie seperti tak mempunyai kawan dekat didalam film ini.

Sifat-sifat Carrie yang kurang “welcome” terhadap dunia diluar dirinya, membuat kawan-kawan di sekolahnya memanfaatkannya dengan cara-cara yang kurang terpuji dan sangat membuat perasaan Carrie semakin tertekan dan begitu terhina dibuatnya. Carrie menjadi bulan-bulanan bullying kawan-kawan disekolahnya.

Puncak dari bullying kawan-kawannya yang membuat dirinya menangis dan sulit melupakan kejadian yang sangat menguras emosi ini adalah tatkala Carrie mendapati dirinya untuk pertama kalinya mengalami siklus bulanan sebagai seorang wanita. Saat itu Carrie sedang membersihkan badannya ditoilet yang ada didalam gedung sekolahnya. Saat membasuh badannya itu lah tiba-tiba Carrie mendapati tangannya berlumuran darah. Carrie sangat terkejut dan begitu paniknya sehingga dia berteriak meminta tolong kepada kawan-kawan yang lainnya yang kebetulan juga sedang membersihkan badannya sehabis berolahraga.

Kawannya yang bernama Sue dan Chris yang melihat Carrie begitu paniknya karena darah yang ada ditangannya, justru malah tertawa-tawa karena Sue dan Chris tahu bahwa darah yang ada ditangannya Carrie adalah merupakan darah haid. Inilah sesungguhnya yang tidak diketahui dan tidak dimengerti oleh Carrie.

Momen menggelikan bagi Sue dan Chris ini lalu diekspos menjadi lebih ekstrim lagi yaitu dengan melemparkan beberapa “roti bantal” ke wajah Carrie. Kawan-kawan Sue dan Chris lainnya pun tak urung ikutan pula melempar “roti bantal” ke wajah Carrie. Tak cukup hanya itu, Sue dan Chris lalu mengambil smartphone-nya dan kemudian merekam kejadian yang sangat memilukan hati bagi Carrie White. Carrie hanya bisa menangis dan menangis hingga akhirnya Miss Desjardin (gurunya Carrie) akhirnya menghentikan drama yang mengenaskan bagi Carrie.

Dibalik pribadi yang sangat tertutupnya, rupanya Carrie mempunyai kelebihan, yaitu kemampuan untuk menggerakkan benda-benda yang ada disekelilingnya lewat fikirannya (Telekinesis). Kemampuannya inilah yang nantinya menjadi senjata balas dendamnya kepada kawan-kawannya yang selalu melecehkannya.

Kejadian memilukan hati yang dialami oleh Carrie akhirnya membuat pihak sekolah kemudian bertindak tegas dan menghukum Chris yang tidak boleh diperkenankan ikut dalam acara sekolah (Prom) yang ditunggu-tunggu. Sementara itu Sue yang merasa bersalah terhadap Carrie, mencoba untuk menyuruh pacarnya, Tommy, agar mau mengajak Carrie untuk menggantikannya dalam acara sekolah tersebut. Awalnya Tommy menolak namun karena Sue bersikeras untuk menebus kesalahannya terhadap Carrie akhirnya Tommy pun mengiyakannya.

Diundangnya Carrie oleh Tommy untuk menggantikan Sue dalam acara sekolah tersebut rupanya tidak mendapatkan restu dari ibunya Carrie. Ibunya Carrie tidak mau anaknya kembali dipermalukan didalam acara sekolah tersebut.

Chris yang tidak diperkenankan ikut dalam prom rupanya masih menyimpan dendam kepada Carrie. Chris beranggapan Carrie lah yang menyebabkan dirinya tak bisa ikut dalam prom tersebut. Rencana busuk pun kemudian disusun oleh Chris bersama pacarnya untuk membuat malu Carrie nantinya. Tak main-main Chris dan pacarnya mencoba untuk mengisi darah babi segar yang baru dibunuhnya kedalam sebuah ember besar yang nantinya akan diletakkan diatas panggung persis dimana nantinya pasangan serasi yang terpilih dalam prom akan berdiri disana.

Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah Carrie akan mendapatkan izin dari ibunya untuk menghadiri prom tersebut dan bagaimana dengan aksi Chris beserta pacarnya yang sedang menyiapkan darah babi segar kejutan untuk Carrie?

Hmm.. tonton aja ya dvd filmnya biar ngga penasaran.. 😉

Sumber gambar: teaser-trailer.com

6 Comments

  1. Pernah nonton juga film tentang bullying, film jepang kalau gak salah. Tapi saya sebel nonton nya soalnya bikin saya menggerutu sendiri, kaya lagi nonton sinetron indonesia bully-bully-an gitu anak remaja nya. hahaha

Trims untuk komentarnya....