Masih sekolah? Atau masih kuliah? Dan seringkali mengantuk bila ada guru atau dosen menerangkan pelajaran sejarah? Anda tidak sendirian !!
Pelajaran/mata kuliah sejarah mungkin satu dari beberapa mata pelajaran di sekolah yang suka membuat kantuk siswanya. Terlebih bila semalamnya siswa tersebut asyik begadang karena ada live pertandingan sepakbola dilayar kaca (ya iyalah.. orang begadang pasti mengantuk).
Rasa kantuk yang kerap melanda beberapa siswa (saya sebut beberapa karena sebenarnya banyak juga siswa yang tetap interest dengan apa yang disampaikan oleh guru sejarahnya) bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya sebut saja gurunya membosankan cara mengajarnya alias datar-datar aja dan terlalu text-book, atau mungkin juga dari awalnya si siswa sudah tidak suka dengan pelajaran sejarah.
Untuk siswa yang awalnya memang sudah suka dengan pelajaran sejarah, sepertinya dia tidak terlalu perduli dengan gaya mengajar sang gurunya. Lain halnya tentu dengan siswa yang memang sudah tidak suka, dimana sangat menuntut kreativitas yang lebih dari sang guru agar pelajarannya (sejarah) tersebut dapat menarik dan membuat suka siswa pada akhirnya.
Saya sendiri sewaktu masih berseragam sekolah jujur saja lebih memilih-milih sejarah apa yang sedang dibahas pada saat itu di kelas. Bila sedang membahas sejarah perang kemerdekaan, pembrontakan PKI, sejarah dunia (Perang Dunia I dan II), saya pasti anteng menyimak sang guru menerangkan. Namun bila yang sedang dibahas tentang sejarah asal-usul manusia (tentang ‘homo2an’ kayak Pithecanthropus, Sapiens), sejarah kerajaan jaman dulu, yang model seperti ini biasanya saya kurang anteng menyimak dan lebih sering asyik menikmati coretan-coretan gag jelas di buku. Entah itu coretan berupa gambar sketsa (asal-asalan) atau coretan berupa huruf-huruf modifikasi (yang juga asal-asalan). ๐
Namun kini buat anda generasi millenia yang mungkin saja termasuk satu dari sekian orang yang kurang doyan dengan hal-hal yang berbau sejarah bisa memanfaatkan audio-videonya lewat saluran Youtube.
Ilmu (sejarah) yang diambil via tontonan dokumenter ini dijamin insyaAllah akan mengurangi bahkan menghilangkan rasa kantuk karena sesungguhnya dalam tontonan video dokumenter ini, kita seakan dibawa pada masa itu. Masa dimana orang-orangtua kita sendiri belumlah lahir.
Soal bahasa dalam video dokumenter yang saya pilihkan, yakni tentang Perang Dunia I-II jangan khawatir karena sudah dialihbahasakan ke bahasa Indonesia dengan kualitas gambar (dokumenter) yang cukup bagus.
Nantinya didalam video dokumenter ini kita akan mempelajari unsur-unsur penyebab pecahnya PD 1 (kalau di sekolah mungkin kita hanya tahu penyebabnya yakni saat pewaris tahta kekaisaran Austria-Hongaria, Franz Ferdinand tertembak mati di Sarajevo-Serbia) saat kunjungannya kesana. Namun jauh penyebab itu, terbentuknya beberapa aliansi negara (sebutlah geng2an) yang beriringan dengan perlombaan senjata dan dendam kesumat dimasa lalu merupakan benih-benih yang “memuluskan” pecahnya perang tersebut.
Ternyata cukup menarik bukan sejarah itu?! Nahh.. buru-buru deh tonton videonya, jangan lama-lama dianggurin, ntar keburu lenyap lho videonya. Sayang kan?! (Kalo masih ngantuk juga nontonnya, ambil cabe rawit aja 5 biji. ๐
Sumber: Zelman Hafizh (Youtube)
Sejarah itu penting banget, tapi aku orangnya susah nginget nama tokoh dan tanggal2 penting sejarah makanya kurang suka. Kunjungan perdana:)
tergantung gaya ngajar gurunya, kalo bikin malas ya corat-coret nggak jelas di buku ๐
~~~~~~
Corat-coretnya hanya dia sendiri yg tahu maksudnya.
Pelajaran sejarah iti tergantung: tidak biasanya data, dan menariknya penjelasan ๐
~~~~~~
Sejarah yg mengandung hal2 yg kontroversial biasanya lbh menarik utk dibahas dan didengarkan.
anehnya waktu sekolah benci sejarah pas gede malah main2nya ke tempat sejarah
~~~~~~~~
Kedewasaan akan membawa seseorang pada pilihan yang memang harus dicoba dan akhirnya disukainya.
Perasaan jaman smp ku jarang ngantuk bila ada pelajaran, baik sejarah atau yang lainnya. Aku terakhir dapat pelajaran sejarah ketika smp
~~~~~~
Siswa teladan.. patut dicontoh.
Ayo belajar sejarah. Karena sejarah tak pernah terulang untuk kedua kalinya.
~~~~~~
Sejarah memang takkan pernah terulang. Namun fenomenanyalah yg seringkali akan terulang (kt guru sya dlu).
Saya paling suka, soalnya bapaknya menceritakannya seru ๐
~~~~~~
Pastinya guru yg menyenangkan
Trims kawan