Baru seminggu terakhir ini saya kembali on di blog WordPress dan nampaknya ada sesuatu yang baru pada tampilannya, yaitu terutama dikolom saat membuat postingan baru. Pada kolom ini selalu muncul kode “beep-beep-boop” saat mau masuk jendela postingan baru yang ingin kita buat (maaf sebelumnya karena masih gaptek, saya tidak bisa menampilkan screen shot-nya).
Buat yang sudah terbiasa dengan tampilan tersebut mungkin hal ini bukanlah menjadi masalah yang berarti, tapi bagi saya cukup mengurangi kenyamanan yang biasa saya dapatkan sebelumnya (model lama). Seperti contohnya dalam postingan terakhir saya kemarin. Saya jadi bingung kok postingan terbaru saya tidak muncul-muncul diatas postingan sebelumnya, padahal jelas-jelas sudah dipublish. Usut punya usut, ternyata postingan terbaru saya itu memang sudah terbit dan tanggal terbitnya 3 Juni 2014 lalu. Gilaa bener… gag habis fikir, kenapa bisa diterbitkan tanggal segitu yah.. dan celakanya lagi, error yang terjadi itu tidak ada solusinya (lebih tepatnya belum saya temukan) dari beberapa pencarian di Google.
Untung saja tampilan WP dikolom ini masih menyediakan versi klasiknya atau versi lamanya (yang biasa saya pergunakan). Dengan kembali menggunakan versi klasik ini, akhirnya saya dapat menempatkan postingan terbaru tersebut ditempat yang semestinya.
Dari versi klasik dikolom postingan terbaru, ada juga versi klasik WP yang menurut saya penyesuaiannya sekarang menjadi kurang greget, yaitu di emoticon. Emoticon yang sekarang nampaknya seperti tanpa “rasa” alias garing. Coba perhatikan di dua emotikon “LOL” dan “Mister Green” ( 😆 ) ( ) yang dulunya amat sering saya sisipkan sebagai komen candaan saya kepada kawan blogger yang lainnya.
Didalam versi klasiknya, kedua emotikon ini begitu hidup dengan “rasanya”. Yang satu (LOL), nampak gambar mulutnya seperti bergerak-gerak, tanda orang sedang tertawa terbahak-bahak, dan yang satunya lagi (Mr Green), walaupun tidak ada gerakan tapi gambar “unjuk gigi”nya itu jelas banget. “Puas” rasanya kalau memakai kedua emotikon ini pada versi yang sebelumnya (versi klasik).
Sayangnya buat pecinta kedua emotikon tersebut, WP tidak menyediakan kembali versi klasiknya dan tetap mengacu kepada emotikonnya yang baru, yang serba samar menurut saya mah. Saya sendiri tidak begitu memahami, mengapa pihak WP mengadakan perubahan terhadap emotikon sebelumnya yang sudah sangat “hidup” tersebut.
Kalau saja ada versi klasik dari emotikonnya, pasti saya akan menggunakan yang versi klasiknya. Bukan begitu kawan… ?! 😉
bgituuu bukan…:d
iya stuju mas, baru tau ternyata wp ganti lagi ya 😦
pantesan saya mau upload foto kok diatas smua?padahal uda ditulis di tengah,munculnya diatas tulisan terus ,bingung sayah sampe sekarang…
yang klasik ityu emang oye ya mas capung 🙂
iyaa.. mb @wi3nd, tampilan bru WP (terutama dipostingan) mmg msh lbh nyaman yg versi lamanya.
kemarin itu sya sempet stress, udah dipublish kok gag muncul yaa.. tahu2 tuh postingan publish di bulan2 sblmnya.. 👿
kalo foto gimana nih ya? aku upload foto harusnya di tengah malah di atas smua mas bingung aku….
malah ga enak kalo gini 😦
Aduhh.. gag ngeh deh mb @wi3nd, klo pake versi yg baru mah caranya.. saran sya, ambil aja opsi yg versi lamanya biar gag jadi ribet.. 😀
Setau saya sih emang enakan yang lama.. Kita jadi bisa nambah nambah plug in!
Di yang baru ni mah ga ada plug in jadi personalize-nya terbatas 😦
Begitulah kawan.. yang versi lama mmg msh lebih nyaman 😀
Trims udah mampir !
Yang susah dari versi baru itu: tidak ramah buat koneksi internet lemot. Tentu saja saya tidak suka versi baru, karena…. hhee
Se7 bnget kawan.. sya sendiri soalnya sering merasakannya.. 😆
saya masih menggunakan yang lama
yg baru belum berani nyoba 😀
Iya.. mungkin krn sudah nyaman dgn yg lama, jadi dgn versi yg baru diperlukan lagi penyesuaiannya. 😀
artikel jadi muncul di tanggal saat kita buat draft, supaya muncul di halaman teratas, aku copy draft yg sudah jadi tadi ke post baru…, dan hit publish.., muncul deh di tanggal yg diinginkan,
lalu draft yg lama itu didelete aja
Iya mb.. kemarin itu sempat blank jga krn memang bru sekali ini mengalaminya.. sya takut dikutak-katik lagi tuh postingannya nnti malah hilang.
Trims masukannya !
Iyaa. Saya juga lebih suka versi klasik wp
Sesuatu yg baru terkadang mmg belum tentu menyenangkan.. 😀