Tulisan Jenaka


Pernahkah saat di jalan, anda tersenyum dan tertawa sendiri dengan apa yang baru saja anda lihat? Aku seringkali mengalaminya.


Dan pagi tadi untuk kesekian kalinya aku tersenyum dan tertawa geli dengan barisan kalimat yang tertulis pada bagian belakang mobil bus pariwisata. Tulisannya seperti ini, “Selamatkan anak-anak kita dari BAHAYA KURANG PIKNIK”.


Dorr.. tulisan yang cukup jenaka bagi ku namun teramat tajam untuk difahami. Pikiranku pun langsung mengawang-awang, teringat akan buah hatiku di rumah. Entah sudah berapa lama, aku tak pernah membawa mereka jalan-jalan, melihat keindahan dunia ini.


Tentulah jalan-jalan disini tidak harus selalu yang mahal dan mewah. Mengajak anak makan diluar pun, bagiku adalah jalan-jalan. Bukankah konotasi dari “Kurang Piknik” itu sejatinya mengajak anak atau keluarga kita untuk sesekali keluar (rumah), pergi ke suatu tempat yang nyaman spotnya dan syukur-syukur memorable banget untuk dikenang.

Kebetulan memang beberapa hari yang lalu, anak ku ingin sekali main ke salahsatu Curug di Bogor.


“Yah.. aku ingin main ke Curug !” pintanya tempo hari.


“Nanti yaa.. kapan-kapan kita kesana. Ayah googling dulu spotnya yang murah meriah dan akses kesananya juga mudah untuk dijangkau,” janjiku kemudian.

****


Trims.. untuk siapapun yang menulis barisan kalimat tersebut. Sebaris kalimat yang mengingatkan para orangtua untuk lebih merangkul hati lebih dalam lagi terhadap keluarganya di rumah.