Pengendara yang Aneh

Saat berkendara di jalan raya tentunya kita pernah merasakan adanya ‘kelakuan aneh’ atau ekstrimnya saya suka menyebut dengan ‘orang sakit’, yaitu definisi seorang pengendara (motor) yang kerap bermanuver-ria saat puas mendahului pengendara yang sebelumnya telah mendahuluinya.

Ilustrasinya seperti ini: saat berkendara di jalan yang kosong biasanya seorang pengendara akan menaikkan speednya dalam beberapa momen walau memang speed tersebut masih dalam batasan yang normal tentunya (Istri saya suka bawel kalo saya bawa motor kencang). Disaat itulah sesekali (mungkin) ada pengendara motor lain yang kita dahului karena kecepatan motor kita. Tentunya hal yang wajar bukan kalau kita mendahuluinya. Cuma anehnya (baca: pengendara sakit) ada saja yang merasa tertantang untuk ikutan tarik gas, dan mengejar pengendara yang baru saja telah mendahuluinya.

Pertanyaan mungkin timbul. Kok tahu sih kalau pengendara yang ‘panasan’ tersebut ‘sakit’??! Gampang saja membacanya, saat kita mendahului motornya dengan normal lantas dibalas dengan ‘attack’ yang tidak normal (mendahului dengan kesan meledek dan cenderung juga membahayakan kita dengan menyalip), sebut saja dia sebagai pengendara ‘sakit’.

Menghadapi pengendara model kayak gini, kita jangan terpancing (menghibur diri padahal mah memang gag ada nyali untuk head to head) lebih baik kasih semangat lagi buat dia.. “AYOOO BROO.. KAMU BISA 😆 (sambil kasih jempol model urang Sunda.. mangga cep.. ).

Hayoo atuh jangan jadi ‘pengendara sakit’ di jalan karena keselamatan adalah milik kita bersama bukan. Ingatlah, orang-orang yang kita sayangi sedang menunggu di rumah, rumah mungil yang senantiasa membawa kedamaian.buat orang-orang didalamnya. 😉