Kartu lebaran… Riwayatmu !

Bulan Ramadhan baru saja memasuki minggu yang kedua berarti masih ada tiga minggu lagi kita menikmati indahnya Ramadhan ini.

Teringat masa-masa dulu dimana handphone dan jaringan internet belum mengglobal di Indonesia, kartu-kartu lebaran sudah banyak yang dijual baik itu di toko-toko buku utama maupun pusat-pusat perbelanjaan di ibukota.

Dibawah dekade tahun 90-an, kartu lebaran memang menempatkan posisinya sebagai primadona bagi masyarakat yang ingin sekedar memberikan ucapan selamat berlebaran kepada sanak saudara serta handai tolan yang berlebaran di kampung halamannya masing-masing.

Kantor pos sendiri sebagai penyedia jasa pengiriman surat, baik itu kartu pos, wessel pos, serta kartu lebaran, biasanya pada 1 atau 2 minggu menjelang lebaran mengalami kesibukan yang luar biasa karena harus mensortir ribuan kartu lebaran yang nantinya akan dikirim sesuai alamat tujuannya masing-masing.

Adapun nominal perangko untuk kartu lebaran pada masa itu terbagi atas 3 macam, yakni untuk biasa (Rp 300), kilat (Rp 500) dan kilat khusus (Rp 700)… ketahuan dah generasi jadulnya.. šŸ˜†

Pengklasifikasian nominal dari masing-masing prangko nantinya akan berimbas kepada waktu sampainya kartu lebaran itu sendiri. Tidak akan sama tentunya waktu sampai antara perangko yang biasa dengan yang kilat. Bahkan perangko yang kilat pun terkadang sering molor waktu sampainya saat lebaran

kartu

Masa keemasan kartu lebaran, pelan namun pasti akhirnya memudar seiring dengan masuknya jaringan seluler nirkabel semacam handphone di tahun 1995 hingga semakin meluas ditahun-tahun berikutnya. Lewat feature sederhana yang bernama sms, ucapan selamat berlebaran pun dengan cepatnya bisa tersampaikan.

Tidak hanya perangkat handphone yang mampu menggerus dominasi kartu lebaran, jaringan internet pun akhirnya turut menyumbang terhadap anjloknya animo masyarakat terhadap penggunaan kartu lebaran ini. Lewat sosmed yang mereka gandrungi semacam facebook, twitter ataupun dunia blogging, masyarakat bernarsis ria menyampaikan ucapan selamat berlebarannya.

Entah sekarang, apa masih ada orang yang menggunakan kartu lebaran ini atau tidak terlebih lagi dengan penggunaan hp yang sudah cukup meluas di masyarakat kita disertai dengan penawaran akses internet dari provider yang cukup murah meriah.

Teringat saat dulu kartu lebaran masih booming, saya suka membelinya di toko buku ataupun pusat perbelanjaan dan kalau ingin mendapatkan tulisan yang lebih bagus bisa memesannya pada abang-abang yang biasa mangkal diemperan toko seperti yang ada di Jatinegara atau yang di Pasar Baru.

Abang-abang yang mempunyai ketrampilan khusus ini (dalam hal menulis indah dan memberi gambar hiasan di kartu lebaran) keberadaannya tentunya sangat berguna terutama buat muda-mudi yang ingin mengirimkan kartu lebaran buat pasangan tercintanya.

Harta Paling Berharga Adalah Sabar

Teman Paling Setia Adalah Amal

Ibadah Paling Indah Adalah Ikhlas

Identitas Paling Indah Adalah Iman

Pekerjaan Paling Berat Adalah Memaafkan

Mohon Maaf atas Segala Khilaf

Keren kan udah susunan kalimatnya cantik, tulisannya eendah lagi… :mrgreen:

42 Comments

  1. berkat teknologi orang-orang mulai meninggalkan hasil tangannya sendiri. Dulu, muda-mudi yang sedang kasmaran, puisi-puisi indah mereka tulis di secarik kertas. Sekarang jangan cari anak-anak muda yang macam begitu. sudah ndak ada blas. šŸ˜€
    nice post, mas….

  2. Keren mas..
    tapi disekolah dasar, guru masih menghidupkan kebiasaan tersebut kepada muridnya untuk mengirimkan kartu ucapan lebaran. Yang dapat dikirimkan kepada kedua orang tua atau siapapun yang diinginkan murid. Tak jarang mereka diajarkan untuk membuat dan menghias kartunya sendiri dan mereka sangat senang dengan hal ini

  3. ini kenangan2 buat yg suka bersosialisasi. dulu sy juga sama. apalagi kalo kartu pos yg gambarnya bagus2, bisa disimpen jadi barang koleksi. tapi jaman udah beda. selain lewat sms, blog, twitter, facebook, sekarng cukup lewat instagram. salam bisa tersampaikan. tapi tetep aja rasanya beda ama kartu pos

  4. huwaaaa.jadi kangen juga dengan kartu lebaran ini,asli!

    bener banget itu dulu pas menjelang lebaran aku bisa beli berpuluh2 kartu lebaran dengan ucapan yang lucu lucu,kirim ke sahabat sodara dan handai taulan..

    pas ada post dtg trus ada surat/ kartu lebaran tuh giraang banget.

    sekarang uda ga dpt lagi suasana itu yah.. šŸ˜¦

    • huwaa.. iya nih lagi mengenang kartu lebaran yang dulu sering ditunggu2 kdtngannya saat lebaran.. penasaran jga dgn isi untaian kata didalam kartu lebaran tsb…

      dulu ingat saat membeli kartu lebaran ini, diubek-ubek tuh kartu yg ribuan jmlhnya, cari yg paling bagus dan paling menarik, tak jarang sampe berebutan sama pembeli yg lainnya..

      sekarang keasyikkan itu sdh berganti dgn sms… tak ada lagi gregetnya spt dulu…

Trims untuk komentarnya....