Masih tentang postingan pohon jambu air yang kemarin sudah saya singgung dan sekarang adalah kelanjutannya. Sebenarnya kemarin itu saya ingin langsung memberikan fokus kepada perkembangan tahap demi tahap dari perkembangan buah jambu dari pohon saya, cuma intro redaksionalnya ngalor-ngidul, jadi deh judul postingannya pun mengalami perubahan.
Mungkin itu kali yah, yang disebut dengan ungkapan ‘menulis aja dulu, judul mah belakangan’, karena dari apa yang kita tulis setidaknya kita bisa memberikan judul apa yang pas dari tulisan kita tersebut.
Ok.. kita langsung aja pada paparan sederhana ala saya tentang perkembangan buah jambu air tersebut :
Sebelumnya pastikan yah, kalau pohon jambu air tersebut sudah anda tanam dan anda siram setiap harinya dengan penuh keikhlasan tanpa mengharap imbalan apa-apa… 😆 (eits.. soalnya ada lho, yang ngga ikhlas saat menyiramnya soalnya doi harus nimba dulu air di sumur kalo mau nyiram tanamannya).
Gbr 1
Setelah rutinitas diatas anda lakukan dengan penuh kesabaran, maka tinggallah sekarang anda memetik hasilnya. Kini pohon jambu air anda akan mengeluarkan benih-benih biji buahnya, yaitu berupa pentil-pentil buah yang terlihat seperti kepala korek api menggelayut manja diranting-rantingnya (Gbr 1).
Gbr 2a
Gbr 2b
Selang beberapa hari kemudian (ada semingguan kayaknya, saya lupa), pentil-pentil jambu air ini akan mengeluarkan serbuk-serbuk rambutnya. Hmm.. rambutnya lumayan gondrong karena melingkari seluruh kepalanya yang plontos. Mengingat rambutnya lumayan gondrong, maka timbullah nantinya kegerahan pada diri si pentil buah jambu tersebut hingga akhirnya nanti serbuk-serbuk rambut ini akan berguguran sesuai dengan kehendak-Nya (Gbr 2 a-b).
Gbr 3
Tahapan selanjutnya adalah serbuk-serbuk rambut yang tersisa dibakal buahnya, selanjutnya akan menghitam yang nantinya akan menyisakan sedikit rambutnya pada buah yang sudah jadi (Gbr 3).
Gbr 4
Daaannn… akhirnya inilah buah jambu air yang sudah jadi (walau belum sempurna banget karena memang masih remaja penampakannya). Tinggal menunggu beberapa hari lagi kedepan, buah jambu air ini akan mendapatkan bentuk dan warnanya yang sempurna( Gbr 4).
siap paneeeeeeeeen ihiiy,,,,
soal jambu air juga indentik dg ulat bulu hiiyyyy,,,,,
nanti kalo jambunya manis kasih tau ya mas 😀
by the way gimana cara mosting gambar bisa ketengah? aku dari kmaren ga bisa bisa,slalu muncul diatas..
*menyebalkan sejak pindh ke yg baru 😦
Bener mb @wi3nd.. bbrp hari kedepan, siap panen nih.. 😀 alhmdlh ulatnya gag ada (moga2 sih gag ada)
Coba kembali ke versi klasik (ada opsinya disitu, klik aja), sya pake yg klasik, jdi penempatan foto disesuaikan aja ama kursornya.. Ok.. smoga membantu 🙂
:p wkwkwk lucu juga nih! mengamati jambu sampai detail begitu!. 🙂 Hmmm.. soal hama, biasanya lalat buat, jadinya ntar kayak ada ulatnya gitu. Coba beli hormon pemikat buat lalat buahnya, biar terperangkat. sementara jambunya dibungkus. 😀
Asyik jga memang mengamati perkembangan saat pohon ini berbuah.
Thx masukannya !
Wah sama pohon jambu d belakang rumah termasuj rajin berbuah, kemarin baru d kasih obat karena daunya kena hama. Daunya sudah mulai rontok dan keluar bunga semoga cuaca cerah kadi jambunya.bagus hehe
Enaknya nanam pohon yg menghasilkan spt itu, selalu menyenangkan saat di musim panennya 😀
Yoi, tapi klo lagi kena hama iiih geliii
jadi pengen ngerujak hehhee
Buah jambu mmg enak buat dirujak.. 😀
BTW itu jambu air jenis apa yah, mas? kan warnanya ada yang hijau, merah keputihan…., merah… dsbg
Sygnya jenis jambu air ini belum ketahuan warnanya apa.. krn saat ini msh sdg berproses 😀
Thx kawan !