Baru 11 menit main.. minggat! Begitulah apa yang terjadi saat pertandingan perempat final sepakbola antara Sriwijaya FC kontra Bonek FC dalam gelaran Piala Presiden 2015. Tersebutlah klub asal Surabaya yakni Bonek FC yang memerankan “klub tersakiti” saat lawatannya ke kota Palembang ini.
Gara-gara merasa dirugikan oleh wasit karena keputusannya yang memberikan hadiah penalti kepada Sriwijaya FC (selaku tuan rumah) setelah menganggap adanya handsball oleh pemain Bonek didalam area terlarang. Keputusan wasit yang dianggap berbau kontroversial ini selanjutnya membuat pemain dan offisial ramai-ramai bersepakat untuk minggat dari jalannya pertandingan (padahal saat itu Bonek FC sudah unggul 1 gol lho..), 🙄
Tindakan kekanak-kanakan (baca: mental tarkam) dari klub asal Surabaya ini lantas disambut dengan beragam cemoohan oleh para netizen didunia maya.
Inilah realita sepakbola di negri kita Indonesia dimana nilai-nilai olahraga belumlah difahami dan dimengerti dengan sebenar-benarnya. Walau KEMENANGAN adalah tujuan akhir dari suatu olahraga namun itu BUKANLAH SEGALANYA. 😎
Sumber gambar: google
Betapa ajaibnya sepakbola Indonesia. Dan inilah yg saya sukai dari negeri ini.
Benar kisanak.. saking ajaibnya dollar pun ikutan meroket bukan ekonominya
#nyentilmrjo
Memprihatinkan..
Sangat.. kawan
heran juga kenapa harus mogok gitu…. sayang banget
Mentalnya payah.. 😀
Yah…ga seru donk,belum apa2 sudah minggat
Sangat disayangkan memang, terlalu kekanak-kanakan.
Trims ya !