From Opera To UC

Menyinggung kembali tentang hape Champ saya yang sudah cukup lama juga rasanya menemani saya baik itu dalam beraktivitas indoor maupun outdoor, membuat saya semakin bertekad untuk mengkoleksi hp ini hingga sampai tidak bisa dipergunakan lagi nantinya.

Saya memimpikan hp ini mampu melakukan kinerja sebaik barang elektronik lain yang ada di rumah kecil saya, yaitu sebuah tv jadul yang usianya layaknya anak kuliahan. Mungkin impian saya terlalu berlebihan namun disinilah menariknya karena untuk mencapai usia hp yang panjang yang paling berat adalah menjaga konsistensi kita dalam menjaganya, baik itu dari hal terjatuh ataupun terkena cairan yang membahayakan hp itu sendiri.

Walaupun hp champ yang saya pakai tergolong low-end namun saya berhasil memaksimalkannya (dengan bantuan mbah google tentunya ) dengan menginstal beberapa browser yang mendukung saya terutama dalam aktivitas ngeblog.

Awalnya memang saya menggunakan browser bawaan Samsung namun karena sifatnya garing akhirnya membuat saya beralih pada Opera Mini (versi 4.4 sesuai dengan daleman hp tentunya). Lewat opera mini 4 inilah hati saya sumringah karena surfing saya lewat layar 2.4 inch semakin memberikan kenyamanan buat saya. Setelah sekian lama menggunakan Opmin 4, saya iseng-iseng menginstal grid versi diatasnya, yaitu Opera Mini 5 Beta. Ternyata… woww…alhamdulillah bisa (saking senangnya saya kepalkan tangan kanan saya sambil berucap.. “Yess.. !” :lol:). Saat itu saya memang happy banget karena sebelum-sebelumnya tidak pernah bisa menginstallnya.

Perbedaan yang mendasar dari Opmin 5 Beta dengan Opmin 4.4 adalah dari segi spasi. Opmin 5 Beta spasinya lebih nyaman di mata kita. Namun mengingat Opmin 5 Beta ini termasuk grid “diawang-awang” buat daleman hp saya maka hanya beberapa web yang bisa lancar jaya pada saat dibukanya selebihnya akan mengalami hang.

Hunting saya dalam memburu browser yang handal akhirnya menuju pada suatu browser yang berlogo seekor tupai. Anda tahu kan pastinya ! Yupz… UC Browser begitulah namanya.

Sebenarnya belakangan saya sudah pernah menginstall browser yang terakhir ini, yakni yang versi 9 namun sayangnya setiap diinstall tidak pernah bisa tersimpan di hp saya. Berasumsi yang versi 9 saja bisa diinstall harusnya versi dibawahnya dengan sendirinya akan mudah diinstall tentunya. Maka kemudian saya menginstall UC browser yang versi 8 Cloud. Woww… (sekali lagi saya berucap “Yess” sambil mengepalkan tangan kanan saya ) kali ini hasil installnya langsung bisa tersimpan di hp. Browser inilah yang saban malam menemani saya dalam berselancar didunia maya karena browser ini menggunakan tampilan khusus buat ruangan minim cahaya ataupun gelap.

Tiga browser akhirnya telah menginap di hp saya yang murah meriah. Yang satu (Opmin 4) digunakan dalam membuat draft postingan di email, yang satu lagi (Opmin 5 Beta) biasa dipergunakan berselancar di situs-situs berita dan yang terakhir (UC Browser 8 Cloud) menemani saya blogwalking dan berselancar juga pastinya. Ketiga browser tidak ada yang dianaktirikan di hape saya, semuanya berjalan pada fungsinya masing-masing.

So… I luv my champ  ! 😉

Sumber gambar :

djogdja.net

www.addictivetips.com