Double Stick (Nunchaku)

image

Kalau jaman kecil dulu, saya biasa mendengarnya dengan istilah double-stick, yaitu dua buah tongkat (pendek) yang keduanya disambungkan dengan sejenis rantai sebagai penguatnya. Penyuka film-film kungfu tentulah tidak asing dengan ‘tongkat pemukul’ ini terlebih mereka yang mengidolakan sang master double stick, yaitu Bruce Lee (tokoh kungfu jadul yang suka teriak-teriak saat sedang berantemnya). 😆

Double stick atau Nunchaku menurut Wikipedia sendiri dahulunya diperuntukkan untuk keperluan alat pertanian dimana Nunchaku dipergunakan untuk merontokkan biji-bijian pada padi ataupun kacang-kacangan seperti kedelai dan sejenisnya saat panenan tiba.

Nunchaku (Double Stick) awalnya diadopsi oleh suku Ryu Kyu yang ada di Jepang sana setelah sebelumnya didahului oleh adanya migrasi yang terjadi dari negri China ke daratan Jepang tersebut. Seiring kebutuhan yang mendesak akan pertahanan diri dari tindakan kejahatan seperti perampokan, pencurian serta tindakan kriminal lainnya, para petani di Ryu Kyu kemudian ‘mengubah’ Nunchaku menjadi alat mempertahankan diri. Hal ini terpaksa dilakukan karena di masa itu para petani dilarang menggunakan pedang dalam menjalankan aktivitasnya.

Bicara tentang kegunaan dari Nunchaku pastinya sebagian besar dari kita akan mengiyakan kalau alat pemukul ini dapat membuat musuh menjadi lari tunggang-langgang menghindari sakitnya pukulan dari alat ini. Tidak percaya?! Silahkan saja kawan terdekat anda mengetesnya.

Musuh yang seperti ilustrasi diatas biasanya yang masuk ‘kategori standar’ lantas bagaimana bila musuhnya ‘extra ordinary’, misalnya membawa senjata AK-47 ataupun Kalashnikov? Hmm.. berat nih.. sebaiknya sih sebelum tangan lawan menarik senjatanya, Nunchaku anda harus mendarat tepat dijidatnya dengan kekuatan yang penuh.. 🙄 😆

1 Comments

Trims untuk komentarnya....