Masih ingat dengan Ivan Drago tokoh antagonis yang sekaligus juga musuh besar dari Rocky Balboa dalam film Rocky? Entah mengapa bila melihat karakter wajah serta model rambut dari pebalap sepeda Marcel Kittel, fikiran saya selalu tertuju pada tokoh antagonis tersebut. Penggambaran tokoh Ivan Drago disini tentulah hanya melihat dari fisiknya semata yang nampak terlihat begitu kuat, perkasa dan dingin terhadap para pesaingnya.
Hal itulah yang diperlihatkan pebalap asal Jerman, Marcel Kittel yang merupakan tipe pebalap sprinter di etape ke-2 Tour de France, Dusseldorf – Liege yang menempuh jarak sejauh 203 km. Pada etape ini Marcell Kittel begitu perkasa dan ‘tak dapat disentuh’ hingga garis finish dan menjadi juaranya.
Negara Jerman sebagai negara pembuka gelaran prestisius Tour de France 2017 sesungguhnya memang mempunyai beberapa pebalap sepeda handal yang bertipe sprinter top dunia. Sebut saja misalnya: Andre Greipel ataupun John Degenkolb yang masing-masing sering memenangkan etape yang bertipe flat (datar) dalam suatu lomba balapan sepeda.
Etape ke-2 yang baru saja usai beberapa jam yang lalu kembali diwarnai oleh hujan dibeberapa titiknya yang menyebabkan jalanan menjadi licin dan kembali membuat crash para pebalap. Kali ini pebalap top Chris Froome tak ayal ikut merasakan hempasan jalan yang basah terguyur oleh hujan bersama beberapa pebalap lainnya. Beruntungnya Froome masih bisa menyelesaikan lombanya hingga menyentuh garis finish.
Yellow Jersey masih disandang pebalap sepeda dari tim SKY, Gerraint Thomas yang menjadi juara pada etape pembuka kemarin.
Sumber: Le Tour De France (Youtube)