“Jakarta College”, sebuah nama yang berbau asing padahal tidak demikian halnya dengan orang-orang yang ada didalamnya yang memang mayoritas berkulit sawo matang dan berhidung standar, jauh dari kata mancung seperti halnya orang-orang bule yang jauh diseberang sana.
Nama yang berbau asing diatas merupakan tempat bimbingan kursus beberapa profesi keahlian seperti halnya mengetik, komputer, dan akuntansi. Kebetulan karena saat itu saya ingin bisa mengetik maka kursus mengetik lah yang saya ambil pada saat itu.
Saya masih ingat letak bimbingan kursus ini tidak jauh lokasinya dari terminal bus Kp Melayu arah Otista. Lokasinya sendiri persis dipinggir jalan sedikit agak masuk kedalam. Bangunannya bercat putih dan nampak sekilas seperti bangunan lama sehingga sedikit membawa aura mistis bagi yang melihatnya.
Awalnya saya ingin mengambil kursus komputer cuma karena di komputer juga setidaknya memerlukan keahlian mengetik maka pilihan akhirnya tertuju kepada hal yang menjadi basic-nya yaitu mengetik manual.
Pada dasarnya semua orang bisa mengetik hanya pada pokoknya seberapa cepat dia mengetik dengan tingkat kesalahan yang sekecil mungkin
dia lakukan. Oleh karena itulah untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam proses pengetikan diperlukan tekhnik-tekhnik didalamnya. Salahsatu tekhnik penting dalam pengetikan adalah penempatan jari jemari kita pada posisi yang benar.
Coba perhatikan barisan huruf dibawah ini (perhatikan juga papan keyboard di komputer anda) :
a s d f g h j k l ;
Barisan huruf diatas merupakan titik sentral dari penempatan jari jemari anda, dimana posisi jarinya secara berurutan adalah (TANGAN KIRI) jari kelingking (a), jari manis (s), jari tengah (d), jari telunjuk (f) dan (g) sedangkan (TANGAN KANAN) jari kelingking (:), jari manis (l), jari tengah (k), jari telunjuk (j) dan (h), sementara kedua ibu jari (jempol) memainkan spasi disetiap akhir katanya.
Barisan huruf diataslah yang pertama kali dikenalkan oleh guru pembimbing saya karena selanjutnya bila kita hendak beralih mengetik selain barisan huruf diatas, posisi jari-jemari kita sebelumnya harus tetap ada dititik sentral untuk selanjutnya jemari kita bergerak kehuruf yang kita inginkan.
Bila jari-jemari anda sudah rileks dan enjoy dititik sentral ini dan kemudian “mobilitas” jemari anda pun sudah lancar antar hurufnya maka biasanya sedikit kesalahan (typo) akan segera diketahui oleh anda.
Bukan hal yang aneh bila anda sudah melewati tahapan ini semua, dalam pengetikan selanjutnya mata anda tidak akan tertuju lagi pada papan keyboard di komputer melainkan mata anda akan fokus pada naskah disebelah kiri/kanan anda ataupun fokus pada layar monitor sementara jari-jemari anda dengan asyiknya menari-nari diatas papan keyboard.
Pengetikan tanpa melihat papan keyboard inilah yang diistilahkan dengan “pengetikan blindfold” alias “mengetik sistem buta” dimana anda memainkan secara maksimal 10 jari anda.
Sayangnya saat postingan ini saya buat, saya hanya bisa menggunakan satu jari, yaitu jempol alias ibu jari
~~~~~~
Bogor201213
Opmin7 400-an kata
Oh begitu ya. Saya baru tahu ๐
Sekedar berbagi mb @Risma.. ๐
Ini hampir sama dengan 10 jari ya …
10 jarinya ditambah dengan tanpa melihat keyboard..
Thx udah singgah !
saya cuma bisa 8 jari Mas, kelingking masih sangat susah diajak kerjasama neh T__T
Sudah lumayan bagus tuh mb.. kelingkingnya musti diajak baikan dlu kali.. ๐
hahaha ya 1 jari itu yang paling ampuh jempol..:D
tapi lama lama terbiasa kok dg blindfold..saya juga mulai terbiasa tanpa melihat hurf lagi dikeyboard lagi ๐
Iyaa.. klo dunia kerjanya memang berkutat dengan komputer, idealnya memang blindfold udah bs dimainkan..
Malu jga kan rasanya klo udah biasa pegang komputer tapi cara mengetiknya model “patok ayam”.. he2x ๐ #pis
aku mau dibilang ngetik 10 jari ga, tapi ngetik 2 jari pun ga. asal2an doang kak, yg pnting cpet slsai ketikannya ๐
Diatur-atur aja sama dek @Aya yg penting postingannya jadi.. ๐
dulu awalnya ngetik harus pelan-pelan tapi akhirnya bisa juga tanpa lihat keboard.. walau tetap dngan 3 jari hheheh..
salut dngan ibuk2 sekretaris jaman dulu.. mereka bisa ngetik semua tangan.. cepat banget…
btw,, maaf ya baru mampir lagi… ๐
Kalo sdh terbiasa dengan 10 jari, mengetik itu sangat mengasyikkan.
Gpp mb, santai aja.. btw blognya kena suspend ya?!
Selamat umroh ya mb !
Cara kaya gitu tuh cara jaman dulu banget pas ada komputer gak sih? Soalnya kalau saya perhatikan, sekarang banyak juga yang mengetik dengan cepat dengan dua jari kanan dan dua jari kiri.
Komputer sdh ada, justru basicnya pengetikan adalah pd saat pengetikan dgn manual krn disini jari jemari kita dipaksa untuk menghentak-hentak setiap huruf yg kita inginkan. Bila manual sdh lancar maka otomatis di komputer yg tdk memerlukan hentakan sekeras di mesin ketik, kita akan semakin rileks mengetiknya.
Logikanya dgn 2 jari saja sdh cepat bagaimana halnya dgn yg 10 jari ?!
hua…saya kok hanya bidanya mengetik dengan dua jari saja ya
Dua jari dgn postingan mb rata2 800 kata.. sptnya cepat juga, namun bagaimana klo itu menggunakan 10 jari, sya rasa akan lebih cepat lagi selesainya.
hah? kok perhatiin sih rata-rata postinganku 800 kata? ha ha..
Iya nih… saya berusaha mempersingklat cerocosan saya supaya lebih singkat dan padat.. tapi susahnya minta ampyuuunn.
Pengen latihan 10 jari ah..semoga bisa lebih cepat..
udah latihan nih..tapi kok malah makin ribet ya.. salah-salah meulu.. he he
Di readers WP kan kita bs mengetahui brp bnyak kata seorang blogger dlm menuliskan sebuah postingannya.. dan sya melihat postingan mb ada disekitaran itu rata2nya.
Setiap awalan mmg selalu nampak ribet namun selanjutnya membuat mengetik itu spt hal yang mengasyikkan.
saya udh 10 jari dong ๐
Hebat.. apalagi bila WPM (Word per minute)nya udah diatas 80..
Thx udah mampir !
Asyik banget ya kalau bisa ngetik pakai teknik itu. Kerjaan ngetik jadi cepat selesai, hehe…
Pastinya lebih cepat sekaligus mengefesienkan waktu.
jadi inget mantra pengejar pertamax di kaskus jaman dulu, semacam ini qwrtfewrwtr rtqweagvaset argtqesag :)))
Wahh.. sayangnya sya gag begitu aktif di forum kaskuser.. jdi baru tahu ada mantra kyk begitu., ๐
Thx udah singgah !
saya sudah lumayan…. bisa empat jari ๐
Lumayan.. tinggal nambahin 6 lagi, jadi sepuluh jari.. ๐
Jaman saya SMP ada keterampilan namanya JASA, diajarkan mengetik dan steno yang ternyata sangat berguna buat masa selanjutnya hingga kini.
Tak ada ilmu yang sia-sia sepertinya walaupun itu kita dapatkan di masa usia kita masih muda belia..
Thx ya !
sama-sama