Berkomentar via Email

Screenshot_2014-11-14-09-28-57Ada satu hal yang menjadi suatu kebiasaan saya dalam menjawab maupun berkomentar disebuah blog, yakni saya terbiasa melakukannya lewat email yang memang ‘selalu’ online. Saya sebut ‘selalu’ online karena memang saya jarang sekali men-sign-out bila sudah berada didalamnya, bahkan hingga kemudian saya berpindah dari halaman web yang satu ke halaman web yang lainnya yang sedang saya jelajahi pada saat itu.

Dari informasi yang saya ketahui, kegiatan malas men-sign-out ini sebenarnya kurang bagus dan bisa dikategorikan ceroboh karena bisa saja disalahgunakan nantinya bila ‘jatuh’ ketangan orang-orang cerdas yang tidak bertanggungjawab. Saya juga mengabaikan bagaimana seandainya bila handphone tersebut tiba-tiba hilang dari genggaman saya.

Fungsi handphone bagi saya sekarang merupakan layaknya Koran berjalan, dimana kita bisa leluasa membaca berita ataupun info-info yang memang membuat kita tertarik untuk membacanya. Kalau dahulu dirasa agak susah untuk langsung mengomentari terhadap isi bacaannya, maka sekarang kita bisa langsung memberikan komentar didalamnya yang tentunya semestinya dilakukan secara santun dan beretika.

Media blogging sebagai salahsatu ‘koran berjalan’ yang tak pernah luput kesehariannya untuk saya baca, juga tak luput untuk saya komentari isi postingannya. Dan untuk mempermudah saya dalam hal berkomentar, terlebih dahulu saya memfollow blog (via email) dari seseorang yang ingin saya ikuti setiap postingannya. Tidak hanya itu saja, saking rajinnya, saya juga biasanya mencentang kolom komentar pada sebuah blog yang terkadang membuat saya penasaran terhadap jawaban dari si empunya blog.

Screenshot_2014-11-17-08-37-21

Notifikasi lewat email inilah yang memudahkan saya dalam berinteraksi didalam dunia blogging karena baik postingan baru, jawaban komentar maupun balasan komentar akan tersaji didalamnya. Maka tak ayal bila daleman email saya penuh dengan ‘sampah’. Tapi tak masalah bagi saya, karena ‘sampah’ yang ini adalah sampah pengetahuan, sampah idealisme dan sampah pola fikir dari seseorang yang tidak ada ruginya untuk dipelajari sebagai bahan wawasan buat saya sendiri.


Begitulah, sebuah email bagi saya adalah ‘jembatan’ dalam berinteraksi didunia yang saya sukai, yaitu dunia blogging. Makanya tak heran bila saya hanya sesekali saja membuka blog dari seseorang (jarang melihat tampilan blog orang lain, kalo blog sendiri iyaa..) 😆  karena memang apa-apanya cukup direspons lewat sebuah email. Jadi buat anda yang tampilan blognya ‘apa adanya’, tidak usah berkecil hati karena masih ada pembaca dari blog anda, yaitu saya sendiri.

Bagi anda sendiri yang sering duduk manis didepan pc/desktop tentulah tidak usah rajin-rajin ria memfollow blog via email karena platform WordPress sudah memanjakan anda dengan notifikasi ‘ala facebook’ yang selalu muncul seiring dengan adanya ‘reaksi pesan’ dari seorang blogger.

Yuukk.. mulai dari sekarang, mari kita memanfaatkan email kita secara maksimal untuk hal-hal yang berguna. 😉

22 Comments

Trims untuk komentarnya....