Lalat Ijo

imagesLalat ijo. Pernah ngga, saat anda hendak makan disebuah warung pinggir jalan, anda merasa dibuat tidak nyaman oleh sebuah hewan kecil, taruhlah kita sebut saja hewan kecil ini adalah seekor lalat, yaitu lalat ijo yang memiliki badan yang agak tambun bila dibandingkan dengan ukuran lalat lainnya.

Determinasi seekor lalat ijo walaupun hanya satu ekor yang terbang berputar-putar diatas sajian yang hendak kita makan, tentunya sangat mengganggu prosesi  saat hendak melahap sebuah makanan. Bahkan bukan tidak mungkin karena kekesalan  dengan lalat ijo ini membuat anda tiba-tiba merasa menjadi “temperamen” lewat aksi-aksi individual anda dalam menghalau sang lalat ijo pergi jauh-jauh dari makanan anda.

Yahh.. habis gimana gag emosi yah.. lagi laper-lapernya ingin menyantap semangkuk mie ayam dipinggir jalan, tapi seekor lalat ijo seperti hendak mengajak kita ribut. Baru satu suapan ke mulut, tuh lalat ijo udah mau transit diatas mie ayam kita.. jadilah tangan kita yang satunya dibuat kerjaan lain, yaitu “menghuss-huss” lalat agar pergi jauh, padahal krupuk pangsitnya (yang ditiban saos sambel) udah bikin kita menggoda lho untuk mencobanya. 😆 :mrgreen:

Ada lagi mungkin yang membuat kejengkelan itu semakin memuncak yaitu saat “membabibutanya” kita dalam mengusir sang lalat ijo sehingga membuat lalat itu terjerambab dan jatuh justru kedalam mangkuk mie yang sedang kita santap. Alih-alih ingin makan dengan lahapnya justru makanan mie kita dibumbui oleh seekor lalat ijo :mrgreen: Tak jadi masalah memang kalau saat itu kita masih punya uang lebih sehingga bisa memesan kembali semangkuk mie ayam yang baru. Namun menjadi dongkol banget bila semangkuk mie ayam  itu adalah jatah uang terakhir kita untuk jajan selain uang ongkos yang ada disaku tentunya.

Ehh.. rupanya pas mau bayar, abang mie ayamnya nyeletuk, “Mas, kok tadi makan mie ayamnya kayaknya repot banget yah.. sampe tangannya mukul-mukul ngga jelas gitu.. 👿 👿 :mrgreen: :mrgreen:

 

Sumber gambar:

26 Comments

Tinggalkan Balasan ke capung2 Batalkan balasan