Blog Bule

Sesekali suka juga saya mampir ke beberapa blog yang berasal dari luar negeri yang tentunya menggunakan bahasa yang dipunyainya yaitu bahasa Inggris. Namun itu bukan berarti saya jago banget bahasa Inggrisnya lho, cukuplah yang standar rata-rata. Lantas bagaimana dengan membaca blog-blog dari luar negri yang kebanyakan memang skill menulisnya itu sudah terasah dengan baik. Coba saja sekali-sekali mampir ke blog orang bule, kalau saya amati setiap postingan selalu panjang-panjang ( rata-rata ) mungkin minimalnya 1000 kata kali ya… minder rasanya kalau di komparasikan dengan blog saya yang panjang postingannya paling mentok 300 kata ( postingan saya memang range-nya 250-300 kata )

Buat orang bule mungkin postingan blog saya dianggap hanya sekedar tulisan intermeso saja, sekedar bacaan ringan. Makanya orang-orang bule yang blognya pernah saya komentari belum pernah komen di blog saya. Bukan masalah sich buat saya karena saya tahu mereka mungkin sudah pernah transit di blog saya walau ngga meninggalkan jejaknya berupa komen. Ini terbukti dari widget visitor yang saya aktifkan di blog, pengunjung dari luar juga banyak yang tersasar di blog saya. Jadi saran saya kalau lagi transit di blog orang bule coba usahakan komen atau yang “selemah-lemahnya iman“, di like aja postingannya. 😆

Bila anda minder dengan bahasa Inggris yang kurang dikuasai, jangan menyerah dulu karena profesor google banyak menyediakan link translation buat menterjemahkan website yang kita ingin baca. Anda bisa masuk ke Free Website Translations yang mampu menterjemahkan berbagai bahasa yang ada didunia ini (asal jangan bahasa planet aja.. :mrgreen:). Memang hasilnya tidak sesempurna yang kita harapkan (cenderung sering berantakan terjemahannya), namun seperti orang bersekolah kita juga harus aktif untuk mencari padanan kata yang pas dari arti kalimat yang kita maksudkan, nggak enak juga tentunya kan kalau kita cuma asal telan.

Saya sengaja membookmark website diatas kedalam hape saya karena bila agak jenuh membaca blog lokal, saya biasanya masuk ke blog orang-orang bule. Hitung-hitung sambil belajar bahasa asing juga dan tentunya mengambil ide-ide yang pantas untuk kita ambil sebagai bahan pijakan meraih sesuatu yang lebih baik kedepannya.

Terkadang geli juga rasanya kalau saat saya berkomentar di blog orang bule. Mereka kan tidak tahu kalau saya berkomentar hanya menggunakan perangkat sejenis hp. Bisa saja sambil nunggu lapak di kaki lima saya komen di blog yang lokasinya ada di Seattle – Amerika Serikat, apalagi saat komen tiba-tiba ada petugas tramtib mau merazia dagangan kita..oalahh…ajaibnya tekhnologi 😎

Sumber  gambar : cakwid.net